Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang tinjauan literatur dari berdasarkan topik kajian analisis berjudul Strategi Branding Tasya Farasya, yang dimana topik tersebut memiliki 3 rumusan masalah yaitu: 1. Apa itu strategi branding? 2. Bagaimana strategi branding Tasya Farasya? 3. Apa pengaruh yang ingin disebarkan oleh Tasya Farasya ke masyarakat luas? Berdasarkan hal diatas saya menghimpun 5 tinjauan literatur dari berbagai sumber, berikut tinjauannya. Setya, Errika Dwi. Komunikasi dan Media Sosial. 2011. Menurut Setya, komunikasi secara online mempermudah terbentuknya hubungan interpersonal yang dekat, karena individu yang terlibat cenderung lebih mudah membuka dirinya untuk lebih dikenal orang lain dan tidak terikat waktu, siang atau pun malam, dan juga tidak terikat ruang. Sehingga dapat dilakukan dan dinikmati kapan saja, dimana saja dengan dilihat oleh orang banyak. Dinda Sekar Puspitarini, Reni Nuraeni. Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi. 2019. Menurut Dinda d
Tasya Farasya Sumber gambar: beautynesia.id Latar Belakang Perkembangan sosial media dan platform media digital sangat lah luar biasa. Informasi dan pengaruh semakin mudah disebarluaskan tidak kenal waktu dan tidak kenal tempat. Banyak publik figur baru bermunculan seiring semakin banyaknya pengguna jejaring sosial media. Tasya Farasya atau Lulu Farassiya Teisa, seorang publik figur yang dikenal sebagai beauty influencer . Bermula dari karir sekaligus passionnya sebagai make up artist membuat kelihaian dalam mengetahui brand maupun teknik kecantikannya bermanfaat untuk disebarluaskan ke banyak kalangan. Seiring dengan jumlah pengikut pada sosial medianya yang semakin banyak, dalam hal ini Youtube dan Instagram. Penulis berfikir bagaimana strategi branding yang Tasya Farasya lakukan sehingga dapat mempengaruhi banyak orang dari berbagai kalangan maupun generasi. Tentunya sebagai content creator diperlukan ide kreatif dan melek terhadap fenomena media sosial yang terjadi di masyaraka